Pemerintah Tingkatkan Standar Keamanan di Lokasi Wisata Alam

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Pemerintah akan memperkuat sinergi lintas sektor antara konservasi sumber daya alam dan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Atas hal tersebut Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti kerja sama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman. Pertemuan ini juga membahas pemanfaatan untuk mendukung program konservasi komodo dan kawasan sekitarnya.

Di mana kawasan komodo mendapatkan hibah dari Zayed Foundation (Uni Emirat Arab) senilai USD 4,7 juta atau setara Rp76,9 miliar. Dana hibah tersebut diharapkan menjadi katalis penting dalam penguatan perlindungan spesies langka sekaligus mendukung pengembangan wisata alam.

Baca Juga :  Tunjangan rumah dihapus, DPR jawab Tuntutan 17+8 dengan keluarkan enam poin keputusan

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan bahwa arah pengembangan wisata alam Indonesia harus berpijak pada prinsip ekowisata. Bukan pariwisata massal.

“Tren wisata alam yang meningkat saat ini memang menggembirakan dan kita tidak bisa hanya mengandalkan semangat FOMO. Wisata alam harus mengandung nilai edukasi dan kultural,” kata Raja Juli, Rabu (30/7/2025).

Merespons insiden kecelakaan di jalur pendakian Gunung Rinjani, Menteri Kehutanan juga menekankan pentingnya perbaikan manajemen pendakian. Termasuk pemeringkatan tingkat kesulitan jalur pendakian, penerapan sistem kuota, serta penyusunan standar operasional prosedur (SOP) pendakian.

Baca Juga :  KPK Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer terkait pengurusan sertifikasi (K3)

Sementara, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan dukungan terhadap penguatan aspek keselamatan dan pengelolaan risiko di destinasi wisata. “Kita akan bentuk tim kerja bersama untuk peningkatan standar keselamatan di destinasi wisata alam,” ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa sektor konservasi memiliki hubungan erat dengan pengembangan pariwisata. “Wisata yang berkelanjutan tidak mungkin terwujud tanpa perlindungan terhadap alam,” ujarnya.

Berita Terkait

BMKG Peringatkan Masyarakat Waspadai Potensi Angin Kencang dan Hujan Petir
Menkeu Purbaya Minta Maaf ngomong tuntutan 17+8 suara sebagian kecil rakyat
#RakyatTagihJanji! Gelombang massa mahasiswa bergerak menuju Gedung DPR/MPR RI
Pencopotan Menkeu Sri Mulyani dapat menyebabkan pelonggaran aturan fiskal
Presiden Prabowo Tegaskan Aparat harus bertindak proporsional
Situasi HAM di Indonesia tidak kunjung membaik
Tunjangan rumah dihapus, DPR jawab Tuntutan 17+8 dengan keluarkan enam poin keputusan
TNI Kembali ke Barak, KAPUSPEN TNI: tuntutan yang diminta akan dihormati

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 14:56 WIB

BMKG Peringatkan Masyarakat Waspadai Potensi Angin Kencang dan Hujan Petir

Selasa, 9 September 2025 - 19:45 WIB

Menkeu Purbaya Minta Maaf ngomong tuntutan 17+8 suara sebagian kecil rakyat

Selasa, 9 September 2025 - 12:34 WIB

#RakyatTagihJanji! Gelombang massa mahasiswa bergerak menuju Gedung DPR/MPR RI

Selasa, 9 September 2025 - 08:39 WIB

Pencopotan Menkeu Sri Mulyani dapat menyebabkan pelonggaran aturan fiskal

Senin, 8 September 2025 - 16:36 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Aparat harus bertindak proporsional

Berita Terbaru

Jambi

Pangdam XX/TIB lakukan kunjungan perdana ke Polda Jambi

Kamis, 11 Sep 2025 - 10:42 WIB

Internasional

Demonstrasi Besar-besaran, Presiden Nepal Ram Chandra Paudel Mundur

Rabu, 10 Sep 2025 - 14:42 WIB