LBH Jakarta mencatat 20 orang masih hilang dalam demonstrasi

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 2 September 2025 - 10:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pribhumi.com, New York – Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights/OHCHR) buka suara terkait demonstrasi di Indonesia yang diwarnai kekerasan dalam beberapa hari terakhir.
Juru bicara OHCHR Ravina Shamdasani mengatakan organisasinya memantau secara seksama serangkaian kekerasan di Indonesia dalam protes nasional.

“Pihak berwenang harus menjunjung tinggi hak berkumpul secara damai dan kebebasan berekspresi sambil menjaga ketertiban, sesuai dengan norma dan standar internasional, terkait dengan pengawasan pertemuan publik,” kata Shamdasani.

Dia juga berujar, “Semua aparat keamanan, termasuk militer ketika dikerahkan dalam kapasitas penegakan hukum, harus mematuhi prinsip-prinsip dasar tentang penggunaan kekuatan dan senjata api oleh aparat penegak hukum.”

Shamdasani juga mengatakan OHCHR menyerukan investigasi yang cepat, menyeluruh, dan transparan terhadap semua dugaan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional, termasuk yang berkaitan dengan penggunaan kekuatan.

Baca Juga :  PHK sejumlah Karyawan, Kekayaan Presiden Direktur PT Gudang Garam Tbk Semakin terkikis

Tak cuma itu, dia juga menegaskan jaminan media untuk menyampaikan peristiwa secara bebas dan independen.

Seruan itu diutarakan Shamdasani menyusul kabar di media sosial bahwa pihak berwenang melarang siaran langsung media televisi terkait demonstrasi beberapa hari lalu. Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria lalu menegaskan tak ada pembatasan media meliput aksi.

Nezar mengatakan siaran langsung tetap berjalan seperti biasa. Pemerintah hanya mengimbau media menayangkan liputan yang tak memprovokasi dan memperluas kemarahan publik, demikian dikutip Antara.

Terkait demo, Shamdasani juga menegaskan PBB menyerukan investigasi yang cepat, menyeluruh, dan transparan terhadap semua dugaan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional, termasuk yang berkaitan dengan penggunaan kekuatan.

Dia juga menggarisbawahi betapa penting dialog untuk mengatasi kekhawatiran publik.

Dalam beberapa hari terakhir, demonstrasi meluas di Indonesia. Mulanya, pedemo protes kenaikan tunjangan anggota DPR yang makin fantastis dan menolak kenaikan pajak di tengah ekonomi yang morat-marit.

Baca Juga :  Stres dan terlantar Pasca penjarahan, Kucing uya kuya dirawat puskesmas ragunan

Demo terus berlanjut hingga insiden pengemudi ojek online Affan Kurniawan tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi massa berlangsung 28 Agustus di Jakarta. Kematian Affan lantas memantik demonstrasi semakin meluas dan sporadis.

Demonstrasi di sejumlah titik di beberapa kota bahkan berlangsung ricuh menyusul aparat yang menembakkan meriam air (water cannon) hingga gas air mata ke arah massa. Bentrokan massa dan aparat ini bahkan sampai memakan korban jiwa.

Sejauh ini ada delapan korban tewas dalam demo selama sepekan terakhir. Per 1 September, polisi juga telah menangkap 3.195 orang selama masa aksi demo berlangsung.

Sementara itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mencatat 20 orang masih hilang dalam demonstrasi.

 

Sumber Berita: CNN

Berita Terkait

BMKG Peringatkan Masyarakat Waspadai Potensi Angin Kencang dan Hujan Petir
Demonstrasi Besar-besaran, Presiden Nepal Ram Chandra Paudel Mundur
12 Serangan Brutal Israel ke Qatar tewaskan enam orang anggota biro politik Hamas
Israel Kembali lepaskan serangan targetkan Para Pemimpin Hamas
Menkeu Purbaya Minta Maaf ngomong tuntutan 17+8 suara sebagian kecil rakyat
#RakyatTagihJanji! Gelombang massa mahasiswa bergerak menuju Gedung DPR/MPR RI
Menkopolkam dicopot terkait aksi demonstrasi yang berujung ricuh ??
Pencopotan Menkeu Sri Mulyani dapat menyebabkan pelonggaran aturan fiskal

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 14:56 WIB

BMKG Peringatkan Masyarakat Waspadai Potensi Angin Kencang dan Hujan Petir

Rabu, 10 September 2025 - 14:42 WIB

Demonstrasi Besar-besaran, Presiden Nepal Ram Chandra Paudel Mundur

Selasa, 9 September 2025 - 23:46 WIB

Israel Kembali lepaskan serangan targetkan Para Pemimpin Hamas

Selasa, 9 September 2025 - 19:45 WIB

Menkeu Purbaya Minta Maaf ngomong tuntutan 17+8 suara sebagian kecil rakyat

Selasa, 9 September 2025 - 12:34 WIB

#RakyatTagihJanji! Gelombang massa mahasiswa bergerak menuju Gedung DPR/MPR RI

Berita Terbaru

Internasional

Demonstrasi Besar-besaran, Presiden Nepal Ram Chandra Paudel Mundur

Rabu, 10 Sep 2025 - 14:42 WIB

Jambi

Polda Jambi Berkomitmen Berantas Narkoba Secara Tegas!

Rabu, 10 Sep 2025 - 13:57 WIB