Prof. Uli Kozok: Tidak Pernah Ada Perang Antara Kerinci dan Jambi, Hubungan Bersifat Strategis dan Kooperatif

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerinci, Pribhumi.comSejarawan dan filolog internasional, Prof. Uli Kozok, memberikan penjelasan mendalam tentang hubungan historis antara Kerinci dan Jambi yang kerap disalahartikan selama ini. Dalam wawancara eksklusif bersama Presiden Andalas di Andalas Channel, Prof. Kozok menegaskan bahwa tidak pernah terjadi konflik besar atau peperangan langsung antara kedua wilayah tersebut.

“Tentu ada masa-masa ketegangan. Namun, kalau hubungan dengan Jambi tidak baik, Kerinci bisa saja memilih untuk berpaling ke Pagaruyung atau Indrapura. Tapi bukan berarti terjadi peperangan,” ujarnya menjelaskan.

Menurut Prof. Kozok, narasi bahwa Jambi pernah menyerang Kerinci tidak memiliki dasar historis yang kuat. Ia menegaskan bahwa kekuatan militer Jambi pada masa lampau tidak memungkinkan untuk melakukan ekspedisi ke wilayah pegunungan Kerinci.

“Tidak pernah ada sebenarnya. Jambi tidak mungkin menyerang Kerinci karena pasukannya sangat sedikit. Mereka hanya cukup kuat untuk bertahan, bukan menyerang,” tegasnya.

Kerinci Terlindungi Oleh Geografi Alamnya

Baca Juga :  Umrah Mandiri Kini Resmi Diperbolehkan, Berikut Cara Daftarnya Lewat Platform Nusuk Umrah

Prof. Kozok menyoroti faktor geografis Kerinci yang menjadi benteng alami terhadap potensi serangan dari luar.

“Daerah pegunungan seperti Kerinci sulit dijangkau. Dari Jambi ke Kerinci saja memakan waktu perjalanan darat lebih dari sepuluh hari,” ujarnya.

Kondisi alam ini, lanjutnya, membuat mobilisasi pasukan dan logistik sangat sulit, sehingga kemungkinan perang besar nyaris mustahil terjadi di masa lalu.

Hubungan Strategis: Kerinci Sebagai Sekutu, Bukan Musuh

Alih-alih menjadi lawan, Kerinci justru berperan sebagai sekutu strategis bagi Jambi. Dalam konteks ancaman eksternal, terutama dari arah Palembang, Kerinci sering menjadi benteng pertahanan alami yang membantu menjaga stabilitas wilayah Jambi.

“Hubungan antara Kerinci dan Jambi itu bersifat kooperatif. Ada hubungan strategis yang saling menguntungkan,” tambah Kozok.

Perspektif Baru dalam Sejarah Sumatera

Baca Juga :  Hamas kritik resolusi DK PBB, penolakan mekanisme perwalian Gaza, Pasukan Stabilisasi Internasional, ISF Gaza

Pandangan Prof. Kozok membuka perspektif baru tentang sejarah hubungan antarwilayah di Sumatera. Ia menegaskan bahwa sejarah bukan hanya tentang konflik dan perang, tetapi juga tentang aliansi dan diplomasi lokal yang memperkuat ketahanan dan identitas masyarakat.

Dengan demikian, Kerinci bukan sekadar wilayah pedalaman, melainkan pemain penting dalam sistem politik dan pertahanan regional Jambi. Narasi ini memperkaya pemahaman publik tentang dinamika sosial-budaya di Sumatera masa lampau, yang lebih diwarnai oleh kerja sama, kesetaraan, dan kebijaksanaan lokal.

Berita Terkait

Pelunasan Haji 2026 Tahap Pertama Resmi Dibuka, Prioritas untuk Jamaah Lunas Tunda dan Lansia
Festival Budaya Kerinci 2025 “Balik Kudahin” Harus Keluar dari Jerat “Pamer Kostum”
Polsek Tabir Ulu Dorong Perdamaian Warga Muara Jernih Lewat Sidang Adat
Balai Kebudayaan Lampung Segera Berdiri, Fadli Zon Tegaskan Komitmen Pemerintah Perkuat Pelestarian Warisan Budaya
Pemuda Katolik Diminta Aktif Kawal Regulasi Hutan Adat, Menhut Dorong Perda Segera Terbit
Kerinci Paling Bawah di MTQ Provinsi Jambi 2025, Tokoh Adat Safwandi DPT Soroti Minimnya Pembinaan
Tari Asyik Kerinci: Jejak Tauhid dalam Gerak Melingkar Ritual Leluhur
Integrasi Budaya dan Syiar Islam dalam Tradisi Kerinci serta Konsep Martabat Tujuh

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 17:00 WIB

Pelunasan Haji 2026 Tahap Pertama Resmi Dibuka, Prioritas untuk Jamaah Lunas Tunda dan Lansia

Sabtu, 22 November 2025 - 18:25 WIB

Festival Budaya Kerinci 2025 “Balik Kudahin” Harus Keluar dari Jerat “Pamer Kostum”

Sabtu, 22 November 2025 - 17:10 WIB

Polsek Tabir Ulu Dorong Perdamaian Warga Muara Jernih Lewat Sidang Adat

Sabtu, 22 November 2025 - 15:20 WIB

Balai Kebudayaan Lampung Segera Berdiri, Fadli Zon Tegaskan Komitmen Pemerintah Perkuat Pelestarian Warisan Budaya

Sabtu, 22 November 2025 - 04:09 WIB

Pemuda Katolik Diminta Aktif Kawal Regulasi Hutan Adat, Menhut Dorong Perda Segera Terbit

Berita Terbaru