Kemenbud miliki program untuk memperkuat ekosistem sastra nasional

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 24 Agustus 2025 - 19:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pribhumi.com, Jakarta – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menegaskan peran sastra merupakan hal penting dalam menopang peradaban bangsa Indonesia.

“Sastra adalah bagian penting dari kehidupan kita, apalagi puisi memotret begitu banyak perjalanan bangsa Indonesia dari era Pujangga Lama, Pujangga Baru, Balai Pustaka, Angkatan 45, hingga Angkatan 66,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (24/8)

Menbud saat menghadiri “Malam Dzikir Puisi” yang diselenggarakan oleh Teater Sastra dan Alumni UI Lintas Generasi di Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (23/8). menilai kegiatan ini penting diselenggarakan di tengah-tengah suasana peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia.

Menurut dia, merupakan hal yang patut disyukuri bahwa Indonesia hingga kini tetap kokoh berdiri dengan keberagaman kekayaan budaya, yang menjadi pemersatu dan kekuatan perekat bangsa

Ia menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Kebudayaan memiliki program untuk memperkuat ekosistem sastra nasional dan mendorong internasionalisasi sastra Indonesia, sehingga karya-karya sastra Indonesia dapat diapresiasi dan dinikmati secara internasional.

Baca Juga :  Pencopotan Menkeu Sri Mulyani dapat menyebabkan pelonggaran aturan fiskal

Fadli memberikan contoh upaya tersebut melalui penyelenggaraan “Sasana Sastra: Membaca 80 Tahun Indonesia” yang digelar pada 22 Agustus 2025 di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta sebagai bagian dari upaya Kementerian Kebudayaan memajukan sastra Indonesia.

Ia menegaskan, karya-karya sastra Indonesia harus lebih dikenal dan bisa dinikmati oleh audiens dunia, sehingga karya-karya itu bisa mendapatkan apresiasi tidak hanya dari publik Indonesia tapi juga di luar negeri.

“Dan kita menghidupkan juga ekosistem sastra di dalam negeri. Ekosistem sastra ini sangat penting termasuk di dalamnya tentu puisi,” katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia, Mahmud Subandriyo menyampaikan bahwa “Malam Zikir Puisi” ini diselenggarakan sebagai ruang perenungan bersama.

Baca Juga :  Kejati Jawa Tengah tahan Sekda Kabupaten Klaten, JP

Ia mengingatkan bahwa di tengah berbagai tantangan bangsa, masyarakat tidak boleh melupakan sandaran pada kekuatan Ilahi.

“Sebagai peneguhan kembali peran puisi sebagai sarana membangun peradaban. Puisi menghubungkan zikir kita kepada Sang Pencipta dan cinta kepada bangsa,” ujarnya.

Diketahui, “Malam Dzikir Puisi” menampilkan pembacaan puisi oleh sejumlah tokoh alumni Universitas Indonesia selama lima dekade, mulai angkatan tahun 1970-an, 1980-an, 1990-an, 2000-an, hingga sekarang, di antaranya Sayuti Asyathrie, Linda Djalil, Yahya Andisaputra, Ali Sonhadj, Ishak Rafick, Neno Warisman, I. Yudhi Soenarto, Indrajaya Piliang, dan lainnya.

Tidak hanya itu, kelompok musik seperti Mawar Merah Putih Indonesia, Swara SeadaNya, D’Yello, dan Ahmad Munjid juga mempersembahkan musikalisasi puisi, bersama para mahasiswa Universitas Indonesia.

Berita Terkait

BMKG Peringatkan Masyarakat Waspadai Potensi Angin Kencang dan Hujan Petir
Menkeu Purbaya Minta Maaf ngomong tuntutan 17+8 suara sebagian kecil rakyat
#RakyatTagihJanji! Gelombang massa mahasiswa bergerak menuju Gedung DPR/MPR RI
Pencopotan Menkeu Sri Mulyani dapat menyebabkan pelonggaran aturan fiskal
Presiden Prabowo Tegaskan Aparat harus bertindak proporsional
Situasi HAM di Indonesia tidak kunjung membaik
Tunjangan rumah dihapus, DPR jawab Tuntutan 17+8 dengan keluarkan enam poin keputusan
TNI Kembali ke Barak, KAPUSPEN TNI: tuntutan yang diminta akan dihormati

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 14:56 WIB

BMKG Peringatkan Masyarakat Waspadai Potensi Angin Kencang dan Hujan Petir

Selasa, 9 September 2025 - 19:45 WIB

Menkeu Purbaya Minta Maaf ngomong tuntutan 17+8 suara sebagian kecil rakyat

Selasa, 9 September 2025 - 12:34 WIB

#RakyatTagihJanji! Gelombang massa mahasiswa bergerak menuju Gedung DPR/MPR RI

Selasa, 9 September 2025 - 08:39 WIB

Pencopotan Menkeu Sri Mulyani dapat menyebabkan pelonggaran aturan fiskal

Senin, 8 September 2025 - 16:36 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Aparat harus bertindak proporsional

Berita Terbaru

Internasional

Demonstrasi Besar-besaran, Presiden Nepal Ram Chandra Paudel Mundur

Rabu, 10 Sep 2025 - 14:42 WIB

Jambi

Polda Jambi Berkomitmen Berantas Narkoba Secara Tegas!

Rabu, 10 Sep 2025 - 13:57 WIB