12 Serangan Brutal Israel ke Qatar tewaskan enam orang anggota biro politik Hamas

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 10 September 2025 - 07:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Qatar, Pribhumi.com  – Israel melancarkan serangan udara di ibu kota Qatar, Doha, pada hari Selasa (9/9), dengan menargetkan para pejabat senior Hamas yang berkumpul untuk membahas proposal gencatan senjata AS terbaru untuk Gaza.

Menurut laporan media, sekitar 12 serangan udara Israel menghantam bangunan tempat tinggal. Kantor Perdana Menteri Israel mengisyaratkan bahwa Negeri Zionis itu bertindak sendiri dalam serangannya di Doha.

“Tindakan hari ini terhadap para pemimpin teroris Hamas adalah operasi Israel yang sepenuhnya independen,” kata kantor Netanyahu dalam sebuah unggahan media sosial, seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (9/9).

Di sisi lain, dalam pernyataan resmi pertamanya setelah serangan di Doha, Hamas mengatakan serangan Israel itu bertujuan untuk menggagalkan perundingan gencatan senjata dan pertukaran tahanan.

Baca Juga :  Polisi Ungkap Kronologi Mutilasi di Mojokerto

Kelompok pejuang Palestina itu mengonfirmasi bahwa para pemimpin tinggi mereka selamat dari upaya pembunuhan brutal yang dilakukan Israel di Doha.

Sementara itu, enam orang lainnya tewas dalam serangan Israel di Doha, termasuk putra dari pemimpin Hamas di Gaza, Khalil al-Hayya, dan salah satu ajudannya, serta seorang perwira Qatar.

“Ini sekali lagi mengungkapkan sifat kriminal dari pendudukan dan keinginannya untuk merusak setiap peluang untuk mencapai kesepakatan,” kata Hamas.

Baca Juga :  Israel Kembali lepaskan serangan targetkan Para Pemimpin Hamas

Sebelumnya, sebuah sumber senior Hamas mengatakan kepada Al Jazeera bahwa delegasi negosiasi gerakan Palestina, yang dipimpin oleh Khalil al-Hayya, selamat dari upaya pembunuhan tersebut.

Qatar sendiri mengutuk keras apa yang digambarkannya sebagai “serangan pengecut Israel”. Qatar juga membenarkan bahwa serangan itu telah menghantam bangunan tempat tinggal yang menampung beberapa anggota biro politik Hamas.

“Serangan kriminal ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap semua hukum dan norma internasional, dan menimbulkan ancaman serius bagi keamanan dan keselamatan warga Qatar dan penduduk di Qatar,” kata kementerian luar negeri Qatar dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Middle East Eye.

Berita Terkait

Hamas kritik resolusi DK PBB, penolakan mekanisme perwalian Gaza, Pasukan Stabilisasi Internasional, ISF Gaza
Gibran Perkenalkan QRIS sebagai Model Pembayaran Digital Inklusif di Forum G20 Di Johannesburg
Indonesia Siap Berkontribusi di Misi Stabilitas Gaza, Tunggu Instruksi Presiden
Gencatan Senjata di Gaza Terancam Usai Serangan Udara Israel Tewaskan Lima Warga
Studi Ungkap Perempuan Paling Terancam Otomatisasi AI dan Tertinggal dalam Pemanfaatan Teknologi Baru
Presiden Mesir yang Tewas Setelah Menandatangani Perdamaian dengan Israel
Israel Tarik Pasukan dari Jalur Gaza dalam 24 Jam: Bagian dari Rencana Perdamaian Trump
Gaza Kembali Digempur Usai Kesepakatan Perdamaian Hamas-Israel Diumumkan

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 15:00 WIB

Hamas kritik resolusi DK PBB, penolakan mekanisme perwalian Gaza, Pasukan Stabilisasi Internasional, ISF Gaza

Minggu, 23 November 2025 - 21:00 WIB

Gibran Perkenalkan QRIS sebagai Model Pembayaran Digital Inklusif di Forum G20 Di Johannesburg

Jumat, 21 November 2025 - 15:00 WIB

Indonesia Siap Berkontribusi di Misi Stabilitas Gaza, Tunggu Instruksi Presiden

Jumat, 21 November 2025 - 11:00 WIB

Gencatan Senjata di Gaza Terancam Usai Serangan Udara Israel Tewaskan Lima Warga

Jumat, 21 November 2025 - 09:00 WIB

Studi Ungkap Perempuan Paling Terancam Otomatisasi AI dan Tertinggal dalam Pemanfaatan Teknologi Baru

Berita Terbaru