Direncanakan Pendidikan gratis Sekolah Rakyat (SR) rintisan beroperasi tahun ini

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 24 Agustus 2025 - 13:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pribhumi.com, Jakarta  –  Kementerian Komunikasi dan Digital menilai program pendidikan gratis Sekolah Rakyat, yang saat ini sedang berjalan, dapat memutus lingkaran kemiskinan di Indonesia.

“Ada juga Sekolah Rakyat. Sekolah rakyat ini sedang memproses pembangunan 100 sekolah unggul dan bisa memutus lingkaran kemiskinan,” kata Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi Fifi Aleyda Yahya di Jakarta, Sabtu.

Anak-anak yang bersekolah di Sekolah Rakyat sudah mendapat izin dari masing-masing orang tua. Mereka mengenyam pendidikan di sekolah asrama tersebut sesuai dengan jenjang pendidikan, yaitu SD, SMP dan SMA.

“Dengan izin dan restu dari orang tua, mereka akan tinggal di asrama untuk mendapatkan pendidikan. Dan Insya Allah, anak-anak ini nanti akan mengangkat derajat orang tuanya,” ujar Fifi.

Baca Juga :  Menpar Tanggapi Kebijakan Trump, Pariwisata Jadi Andalan Hadapi Tekanan Global

Sekolah Rakyat merupakan program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem berdasarkan Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Siswa Sekolah Rakyat mendapatkan pendidikan formal pada siang hari dan pendidikan karakter pada malam hari. Selain mata pelajaran formal, kurikulum Sekolah Rakyat juga memuat materi tentang nilai-nilai agama, kepemimpinan dan keterampilan hidup.

Baca Juga :  Polda Metro Jaya minta jajarannya untuk melindungi kerja wartawan di lapangan

Menurut data Kementerian Sosial, yang menjadi pelaksana teknis program tersebut, direncanakan 165 Sekolah Rakyat rintisan beroperasi tahun ini, seratus diantaranya sudah beroperasi pada Juli dan Agustus.

Pembangunan tahap pertama Sekolah Rakyat tersebar di berbagai wilayah Indonesia, yaitu 22 di Sumatera, 48 di Jawa, empat di Bali dan Nusa Tenggara, empat di Kalimantan, 15 di Sulawesi, empat di Maluku dan tiga di Papua.

Pada Jumat (22/8), Presiden Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat di Jakarta, yang dihadiri oleh 154 kepala sekolah dan 2.221 guru.

Sumber Berita: ANTARA

Berita Terkait

#RakyatTagihJanji! Gelombang massa mahasiswa bergerak menuju Gedung DPR/MPR RI
Situasi HAM di Indonesia tidak kunjung membaik
Guru dianiaya! Pihak kepolisian panggil pelaku seorang oknum Plt Kepala Sekolah
Catatan Hitam Dunia Pendidikan, Pensiunan Guru Agama Diduga Dianiaya Oknum Kepsek di Siulak Mukai
Menhan: “media massa memiliki peran sentral dalam memperkuat persatuan bangsa”
Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Mapolres Kerinci Suarakan tiga tuntutan
Mesir temukan tiga artefak kuno dari dasar Laut Mediterania
Kemenbud miliki program untuk memperkuat ekosistem sastra nasional

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 12:34 WIB

#RakyatTagihJanji! Gelombang massa mahasiswa bergerak menuju Gedung DPR/MPR RI

Minggu, 7 September 2025 - 10:29 WIB

Situasi HAM di Indonesia tidak kunjung membaik

Jumat, 5 September 2025 - 10:20 WIB

Guru dianiaya! Pihak kepolisian panggil pelaku seorang oknum Plt Kepala Sekolah

Rabu, 3 September 2025 - 21:06 WIB

Catatan Hitam Dunia Pendidikan, Pensiunan Guru Agama Diduga Dianiaya Oknum Kepsek di Siulak Mukai

Rabu, 3 September 2025 - 19:29 WIB

Menhan: “media massa memiliki peran sentral dalam memperkuat persatuan bangsa”

Berita Terbaru

Internasional

Demonstrasi Besar-besaran, Presiden Nepal Ram Chandra Paudel Mundur

Rabu, 10 Sep 2025 - 14:42 WIB

Jambi

Polda Jambi Berkomitmen Berantas Narkoba Secara Tegas!

Rabu, 10 Sep 2025 - 13:57 WIB