Breaking News: Seorang Diplomat Indonesia tewas ditembak

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 2 September 2025 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pribhumi.com, Lima – Seorang diplomat Indonesia tewas ditembak di distrik Lince, Lima, Peru, Senin (1/9/2025) malam waktu setempat. Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman dan pencarian terhadap pelaku.
Diplomat, yang diidentifikasi sebagai Leonardo Zetro Purba (40), dicegat oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor, yang menembaknya hingga tiga kali. Dipllomat tersebut segera dibawa ke Klinik Javier Prado, namun, dokter tidak dapat menyelamatkan nyawanya karena parahnya luka yang dideritanya.

“Ini adalah pembunuhan pertama oleh pembunuh bayaran yang kami tangani tahun ini di distrik Lince. Peristiwa dan motif yang menyebabkan orang ini menjadi korban belum diketahui,” ujar Komisaris Polisi Wilayah Lince, Guivar kepada TV Perú Noticias.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa ini adalah balas dendam. Kami sedang melakukan penyelidikan dan langkah-langkah Kepolisian Nasional untuk menentukan identitas para penyerang. Berdasarkan rekaman kamera pengawas, mereka diyakini warga negara asing,” tambah pejabat tersebut.

Baca Juga :  KSAD Tegaskan Rekrutmen Prajurit TNI AD Tanpa Dipungut Biaya dan Ordal

Di tengah penyelidikan ini, “Plan Cerco” (Rencana Penguncian) diaktifkan agar yurisdiksi lain dapat bekerja sama dalam penangkapan para pelaku. Sementara itu, personel dari kantor polisi Lince, bersama dengan Seksi Investigasi Kriminal Kepolisian Nasional (SEINCRI), sedang memeriksa tempat kejadian perkara.

Menurut penduduk setempat, Zetro Purba tiba di Peru lima bulan yang lalu. Sejak saat itu, ia tinggal bersama istri dan dua anaknya yang masih kecil di salah satu apartemen yang terletak di blok 3 César Vallejo Avenue.

Terungkap bahwa sebelum ditembak, Leonardo sedang mengendarai sepeda ketika tewas. Insiden ini merupakan bagian dari rutinitas hariannya, karena ia menggunakan kendaraan  ini untuk bepergian antara kantor pusat diplomatiknya di San Isidro dan rumahnya.

Baca Juga :  Bupati kerinci Monadi ingatkan masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang ingin memecah belah

“Mereka pasti sudah memeriksanya, mereka sedang menunggunya. Diplomat itu datang dari Arequipa Avenue menuju kondominiumnya. Begitu mereka mencegatnya, mereka melepaskan tiga tembakan, salah satunya di kepala, yang mengakibatkan kematiannya,” jelas kepala polisi kepada media lainnya.

Istri almarhum, yang menunggunya di pintu masuk gedung, tidak terluka. Ia kini berada di bawah perlindungan polisi, begitu pula kerabatnya yang lain.

Mereka yang dekat dengan korban berharap Kementerian Luar Negeri Peru segera berkoordinasi dengan pihak berwenang Indonesia untuk membantu penyelidikan, termasuk meninjau kamera keamanan dan mengumpulkan keterangan saksi. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia membenarkan hal ini dan sedang berkoordinasi.

 

Sumber Berita: CNBC

Berita Terkait

Pelaku pembunuhan “Agus Kurnia” Dijatuhi 15 Tahun Penjara
IRT Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Ruko Kota Jambi, Warga Heboh Dugaan Pembunuhan
Sidang Korupsi Proyek PJU Kerinci Dibuka: Dakwaan Ungkap Aliran Dana ke Belasan Legislator
Hamas kritik resolusi DK PBB, penolakan mekanisme perwalian Gaza, Pasukan Stabilisasi Internasional, ISF Gaza
Anak Hilang Delapan Bulan di Jakarta Selatan Ditemukan Tewas, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Gibran Perkenalkan QRIS sebagai Model Pembayaran Digital Inklusif di Forum G20 Di Johannesburg
Indonesia Siap Berkontribusi di Misi Stabilitas Gaza, Tunggu Instruksi Presiden
Gencatan Senjata di Gaza Terancam Usai Serangan Udara Israel Tewaskan Lima Warga

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 19:49 WIB

Pelaku pembunuhan “Agus Kurnia” Dijatuhi 15 Tahun Penjara

Selasa, 25 November 2025 - 19:00 WIB

IRT Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Ruko Kota Jambi, Warga Heboh Dugaan Pembunuhan

Senin, 24 November 2025 - 21:00 WIB

Sidang Korupsi Proyek PJU Kerinci Dibuka: Dakwaan Ungkap Aliran Dana ke Belasan Legislator

Senin, 24 November 2025 - 15:00 WIB

Hamas kritik resolusi DK PBB, penolakan mekanisme perwalian Gaza, Pasukan Stabilisasi Internasional, ISF Gaza

Senin, 24 November 2025 - 07:00 WIB

Anak Hilang Delapan Bulan di Jakarta Selatan Ditemukan Tewas, Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Berita Terbaru