Dugaan korupsi proyek jalur kereta Api, hari ini Bupati Pati Sudewo dipanggil KPK

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 22 Agustus 2025 - 11:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PRIBHUMI.COM, JAKARTA – KPK memanggil Bupati Pati Sudewo (SDW) hari ini. Sudewo dipanggil terkait kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta api (KA).
“Hari ini Jumat (22/8), KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dugaan TPK terkait pengadaan pembangunan jalur kereta api di wilayah Jawa Tengah/Solo Balapan, pada lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Tahun Anggaran 2018-2022,” kata Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).

“SDW, wiraswasta/Bupati Pati,” tambahnya.

Pemeriksaan dijadwalkan di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Namun belum dirincikan materi apa yang akan digali dalam pemeriksaan tersebut.

“Pemeriksaan dilakukan di gedung Merah Putih KPK atas nama,” ucapnya.

Baca Juga :  Direksi perusahaan besar jadi tersangka praktik pencampuran beras murah

Diketahui, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta api (KA) pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). KPK membuka peluang memanggil mantan anggota komisi V DPR RI yang kini menjabat Bupati Pati, Sudewo, terkait kasus ini.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan Sudewo diduga menerima commitment fee dari pembangunan jalur kereta api saat menjabat anggota DPR. Dia menyebutkan KPK akan mendalami terkait commitment fee tersebut kepada Sudewo.

“Ya, benar. Saudara SDW (Sudewo) merupakan salah satu pihak yang diduga juga menerima aliran commitment fee terkait dengan proyek pembangunan jalur kereta yang kemarin kita sampaikan terkait dengan update penahanan salah satu tersangkanya, yaitu Saudara R,” ujar Budi kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (13/8).

Baca Juga :  Menkopolkam dicopot terkait aksi demonstrasi yang berujung ricuh ??

“Tentu dari informasi ini penyidik akan mendalami dan tentu nanti kami akan update proses penyidikan terkait dengan Saudara SDW ini seperti apa,” lanjutnya.

Budi mengatakan pemanggilan Sudewo melihat kebutuhan penyidik. Dia menjamin penyidik akan melakukan pemanggilan jika membutuhkan keterangan Sudewo.

“Nanti ya kita lihat kebutuhan dari penyidik, tentu jika memang dibutuhkan keterangan dari yang bersangkutan akan dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan tersebut,” terang Budi.

Sumber Berita: Detiknews.com

Berita Terkait

Polda Jambi Berkomitmen Berantas Narkoba Secara Tegas!
Menkeu Purbaya Minta Maaf ngomong tuntutan 17+8 suara sebagian kecil rakyat
Sopir Bank bawa kabur Rp10 M Akhirnya berhasil dibekuk Polisi
Polisi Ungkap Kronologi Mutilasi di Mojokerto
Pencopotan Menkeu Sri Mulyani dapat menyebabkan pelonggaran aturan fiskal
Presiden Prabowo Tegaskan Aparat harus bertindak proporsional
Mutilasi Pacar Sendiri! sisa Potongan Korban disembunyikan di kos pelaku
Situasi HAM di Indonesia tidak kunjung membaik

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 19:45 WIB

Menkeu Purbaya Minta Maaf ngomong tuntutan 17+8 suara sebagian kecil rakyat

Selasa, 9 September 2025 - 10:49 WIB

Sopir Bank bawa kabur Rp10 M Akhirnya berhasil dibekuk Polisi

Selasa, 9 September 2025 - 10:23 WIB

Polisi Ungkap Kronologi Mutilasi di Mojokerto

Selasa, 9 September 2025 - 08:39 WIB

Pencopotan Menkeu Sri Mulyani dapat menyebabkan pelonggaran aturan fiskal

Senin, 8 September 2025 - 16:36 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Aparat harus bertindak proporsional

Berita Terbaru

Daerah

Pangdam XX/TIB lakukan kunjungan perdana ke Polda Jambi

Kamis, 11 Sep 2025 - 10:42 WIB

Internasional

Demonstrasi Besar-besaran, Presiden Nepal Ram Chandra Paudel Mundur

Rabu, 10 Sep 2025 - 14:42 WIB