Presiden Prabowo Tinjau Langsung Wilayah Banjir di Sumatra, Pastikan Respons Darurat Berjalan Optimal

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 1 Desember 2025 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Pribhumi.com Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertolak menuju kawasan terdampak banjir besar di Pulau Sumatra pada Senin (1/12) pagi melalui Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kepala Negara diberangkatkan sekitar pukul 06.00 WIB menuju Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, sebagai bentuk respons cepat pemerintah terhadap krisis kemanusiaan yang tengah berlangsung.

Menurut keterangan resmi, Presiden Prabowo dijadwalkan meninjau sejumlah titik kerusakan dan lokasi yang mengalami gangguan layanan publik, termasuk akses jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, energi, dan telekomunikasi. Kunjungan ini sekaligus menjadi langkah pemerintah dalam memastikan seluruh proses penanganan darurat berjalan sesuai standar mitigasi bencana nasional yang cepat, tepat, dan terkoordinasi.

Baca Juga :  LBH Jakarta mencatat 20 orang masih hilang dalam demonstrasi

Selain meninjau kondisi lapangan, Presiden Prabowo juga ingin memastikan bahwa upaya rehabilitasi awal dan pemulihan infrastruktur dasar telah disiapkan secara matang. Pemerintah menargetkan pemulihan dapat dimulai secepat mungkin guna mengembalikan aktivitas masyarakat di wilayah terdampak.

Sebelumnya, Presiden telah menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk bergerak cepat demi meminimalkan dampak bencana yang melanda sejumlah provinsi di Sumatra. Pemerintah turut mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih dapat terjadi.

Baca Juga :  Pengesahan STNK Tak Perlu BPKB: Korlantas Tegaskan Aturan dan Mekanisme Layanan SIGNAL

Dalam kunjungan kerja ini, Presiden Prabowo didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Minggu (30/11) pukul 18.00 WIB, banjir bandang dan longsor yang menerjang Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara telah menyebabkan 442 korban meninggal dunia, 402 orang hilang, serta 646 warga mengalami luka-luka. Rinciannya, 217 korban meninggal berasal dari Sumatra Utara, 129 dari Sumatra Barat, dan 96 dari Aceh. Sementara itu, jumlah warga hilang mencapai 209 orang di Sumut, 118 di Sumbar, dan 75 di Aceh.

Berita Terkait

Kemenhut Telusuri Asal Kayu Terbawa Banjir Sumatera, Dugaan Praktik Ilegal Menguat
Siklon Tropis Senyar Dekati Aceh: BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem untuk Sejumlah Wilayah Sumatera
Desak Status Darurat Nasional, Anggota DPR Minta Presiden Prabowo Ambil Langkah Cepat Atasi Banjir Sumatera
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi RI Melaju Kencang di Akhir 2025
Menkum Supratman Dorong Kepala Desa Terapkan Meritokrasi untuk Redam Konflik Pascapilkades
KPK Lelang Rumah Setya Novanto di Kupang dalam Momentum Hakordia 2025
Komite Reformasi Polri Serap Kritik Publik: Isu Minoritas hingga Kekerasan Jadi Sorotan Utama
DKPP Pecat Ketua Bawaslu Kepulauan Yapen karena Penyalahgunaan Wewenang

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 11:00 WIB

Presiden Prabowo Tinjau Langsung Wilayah Banjir di Sumatra, Pastikan Respons Darurat Berjalan Optimal

Senin, 1 Desember 2025 - 08:59 WIB

Kemenhut Telusuri Asal Kayu Terbawa Banjir Sumatera, Dugaan Praktik Ilegal Menguat

Sabtu, 29 November 2025 - 15:00 WIB

Siklon Tropis Senyar Dekati Aceh: BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem untuk Sejumlah Wilayah Sumatera

Jumat, 28 November 2025 - 13:29 WIB

Desak Status Darurat Nasional, Anggota DPR Minta Presiden Prabowo Ambil Langkah Cepat Atasi Banjir Sumatera

Jumat, 28 November 2025 - 07:24 WIB

Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi RI Melaju Kencang di Akhir 2025

Berita Terbaru