PRIBHUMI.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel pada Rabu (20/8) malam.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan bahwa penangkapan ini berkaitan dengan dugaan kasus pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3” katanya
diwartakan detikNews, Kamis (21/8).
Fitroh belum membeberkan lebih lanjut mengenai konstruksi kasus tersebut maupun jumlah pihak yang ikut diamankan.
Hingga kini, pihak Kemnaker dan Noel belum memberikan komentar resmi mengenai penangkapan yang menggegerkan ini.
JEJAK POLITIK IMMANUEL EBENEZER
Immanuel Ebenezer Gerungan merupakan politikus Partai Gerindra yang cukup lama berkecimpung di dunia relawan politik.
Namanya mencuat sejak Pilpres 2019 ketika menjadi Ketua Umum Relawan Joman (Jokowi Mania) dan dikenal sebagai pendukung militan pasangan Jokowi–Ma’ruf Amin.
Menjelang Pilpres 2024, politisi berusia 50 tahun itu sempat mendirikan kelompok relawan Ganjar Pranowo Mania. Namun tak lama kemudian, ia membubarkan kelompok tersebut dan beralih mendukung Prabowo Subianto setahun menjelang pilpres.
Noel maju mencalonkan diri pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Kalimantan Utara dan memperoleh 29.786 suara, tetapi gagal lolos ke Senayan.
Ia juga pernah menjabat sebagai komisaris utama PT Mega Eltra, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).
Namun, hanya setahun lebih menjabat, Noel dicopot diduga karena terkait dengan keterlibatannya sebagai saksi dalam persidangan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman, di mana Noel menyatakan bahwa Munarman bukan teroris.